pagi tadi aku coba berkaca... aku coba liad kedalam diri...
mungkin beberapa hari ni aku berubah aneh.. aku bisa rasain itu.. aku pun juga ga habis fikir.. ada apa dengan diriku..
apa aku terlalu menuntut??
apa aku terlalu egois ??
apa aku terlalu perfectionist?
dan jawabannya ia..
dan aku telah lukai hatinya.. sesuatu yang butuh seumur hidup untuk menebus kesalahanku...

aku sadar bahwa tidak bisa kita paksakan sesuatu meskipun itu pada orang yang paling kita sayangi.. aku sadar aku telah menyianyiakan perhatian Bijak yang dilewatkan pada Orang yang paling aku sayangi..

kemaren aku udah menyianyiakan care nya...
kemaren juga aku terlalu paksa dia buad rubah kebiasaanya dengan secepat kilat..
itu adalah kesalahanku yang fatal... bukankah cinta itu tanpa paksaan?? bukankah cinta itu bisa menerima apa adanya..? bukankah cinta itu bisa mencitai segala kekurangan ?

pagi tadi seolah mukaku ditampar keras...
Bijak tunjukan kesalahanku...
saat itu juga aku bisa rasakan.. betapa besarnya Anugrah Bijak yang aku sia-siakan..
Thanks God... once again.. You show my fault..

dan saat aku sadar akan hal itu.. knapa aku sekarang melihat ada sesuatu yang aneh dimatanya siang tadi pas lunch... sesuatu yang ga bisa terucap.. sesuatu yang tersimpan... seperti ada ragu...

apa dia menjadi ragu akan aku ??

jadi pengen cepet pulang.. aku pengen cepet2 nanyain ada apa dengan perasaannya?? apa ada yang berubah tentang perasaanya?
apa dia ngrasa ilfil karena sikap2 ku yang kemaren.. ? apa ia dia hanya kecapek an ??

jadi berfikir yang gak gak aku...
aku takut Bijak... aku takut Kembali kehilangan orang yang aku sayangi..


This entry was posted on 23.04 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: